DJOGDJA



Beberapa bulan yang lalu saya berkunjung ke Yogyakarta atau sering disebut Jogja. Pengalaman ini merupakan pengalaman pertama saya berkunjung ke Jogja. Saya pergi bersama tiga teman saya dengan mengendarai sepeda motor. Ketika itu kami berangkat sekitar  pukul 20.00 WIB untuk menghindari kemacetan. Selama perjalanan saya sangat menikmati betul panorama malam dengan lampu-lampu jalanan, bintang gemintang, juga bulan yang semakin menambah kemerlip malam.
Menuju tengah malam kami berhenti sejenak di kota Magelanguntuk beristirahat. Krtika itu kami memilih Alun-aluN Kota Magelang sebagai tempat melepas lelah sejenak sambil mengisi perut kami yang mulai menuntut jatah pangannya. Nasi kucing, sate usus, mendoan  dan kopi hitam menjadi pilihan menu kami untuk santap malam. Sebagai seorang yang memang baru pertama kali berkunjung di Kota Magelang, saya sangat mengagumi kota tersebut, terlebih suasana malamnya yang sangat damai dengan hawa dingin yang menyusup samapai ke tulang.
Cukup lama kami duduk-duduk santai di Alun-alun Kota Magelang. Sekitar pukul 01.30 kami baru beranjak dan memulai lagi perjalanan kami menuju Jogja. Hawa dingin semakin terasa sepanjang jalan, namun terasa syahdu karena jalanan sepi sehingga kami bisa leluasa dan serasa jalan memang benar-benar kami kuasai. Kami menuju Jogja dengan kecepatan yang amat rendah, sambil berdendang menyanyikan lagu apapun yang tercetus dalam otak membuat perjalanan semakin menyenangkan.
Sekitar pukul 03.00 kami mulai memasuki wilayah Jogja. Saya teramat senang ketika melihat hal-hal yang Jogja sekali. Saya merasa istimewa ketika teman-teman saya menunjukan pada saya sebuah tugu yang sangat identik dengan Jogja. Saya diajak berkeliling-keliling Jogja saat itu juga.
Selelsai berkeliling kami menuju kawasan kampus UNY dan memilih beristirahat pada masjid kampus. Keesokan paginya kami langsung menuju Gunung Kidul untuk bertualang menjelajah pantai-pantai yang banyak terdapat di Gunung Kidul hingga sore hari dan kembali menuju kota Jogja.
Malam harinya kami berkeliling kota Jogja lagi dam bertemu dengan teman-teman SenI Rupa UNNES yang sedang mengunjungi pameran seni. Ketika malam kian larut kami memutuskan menghabiskan waktu dengan nongkrong di angkringan sekitar stasiun. Di sana kami banyak menjumpai pengamen-pengamen jalanan mulai dari yang sendiri-sendiri, bergerombol, sampai banci cantik.
Sekitar pukul 02.00 kami memutuskan untuk segera kembali ke Semarang mengingat agenda hari berikutnya yang sudah menanti. Kami tiba di UNNES ketika adzan subuh terkumandangkan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "DJOGDJA"

Posting Komentar